Mas Vicky, begitu aku memanggilnya. Sudah kuanggap sebagai sodaraku sendiri karena kebaikan dan kerendahan hatinya. Dia bagai lentera yang menolongku di atas kesulitan-kesulitan pekerjaan yang selama ini aku hadapi. Terimakasih dan selamat jalan mas. Semoga kau menemukan yang terbaik disana. Terimakasih atas nasihat dan bimbingan yang selama ini kau berikan. Jangan lupa traktirak lagi yaa..
Jangan lupa juga beres2 kamar kalo dah dirumah. Jangan kayak kamar di kedasih 3 dulu. kha kha kha...
Ada apakah di november-november berikutnya? Kutunggu lukisanmu ya Allah...